Ayam Saigon merupakan salah satu ras ayam petarung yang populer di kalangan penghobi sabung maupun pecinta ayam hias. Ciri khas tubuhnya yang besar, otot yang kekar, serta mental petarung membuatnya banyak diminati. Namun potensi tersebut tidak akan maksimal tanpa pola pemberian pakan yang ideal dan seimbang. Melalui panduan ini, Anda akan mempelajari secara lengkap jenis pakan, jadwal pemberian, hingga tips pemeliharaan nutrisi agar ayam Saigon tumbuh sehat dan siap tampil prima.
1. Mengenal Kebutuhan Nutrisi Ayam Saigon
Sebelum menyiapkan pakan, pahami dulu kebutuhan gizi ayam Saigon. Ayam jenis ini membutuhkan:
-
Protein: membangun massa otot dan mempercepat pertumbuhan bulu.
-
Karbohidrat: sumber energi utama, terutama untuk aktivitas dan latihan.
-
Lemak sehat: membantu metabolisme dan menjaga suhu tubuh.
-
Vitamin & mineral: memperkuat sistem imun, tulang, dan kualitas bulu.
Ayam Saigon yang dilatih untuk adu fisik membutuhkan kadar protein sedikit lebih tinggi dibanding ayam pedaging biasa. Kebutuhan protein berkisar 18–22% tergantung usia dan intensitas latihan.
2. Jenis Pakan Utama untuk Ayam Saigon
a. Pakan Alami
Pakan alami menjadi pilihan favorit karena kandungan nutrisinya lebih segar dan menyehatkan:
-
Jagung giling – kaya karbohidrat dan energi.
-
Beras merah – meningkatkan stamina dan kekuatan otot.
-
Kacang hijau – sumber protein nabati.
-
Sayuran hijau (kangkung, bayam, daun pepaya) – vitamin dan mineral alami.
-
Cacing tanah atau belalang – protein hewani tinggi.
b. Pakan Buatan / Pakan Pabrikan
Pakan pabrikan atau pakan komersial praktis dan sudah diformulasi dengan gizi seimbang. Pilih pakan dengan kadar protein minimal 18% dan perhatikan tanggal kadaluarsa agar kualitas tetap terjamin.
c. Pakan Campuran
Banyak peternak mengombinasikan pakan alami dan pabrikan untuk mendapatkan nutrisi optimal sekaligus menghemat biaya. Misalnya campuran jagung giling 50% dengan pakan komersial 50%.
3. Pemberian Pakan Berdasarkan Usia
Kebutuhan pakan ayam Saigon berbeda pada tiap tahap pertumbuhan:
a. DOC (Day Old Chick) – 0–4 Minggu
-
Gunakan pakan starter dengan protein 20–22%.
-
Beri pakan 4–5 kali sehari dalam porsi kecil agar mudah dicerna.
-
Sediakan air minum hangat yang bersih.
b. Remaja – 1–5 Bulan
-
Mulai campurkan jagung giling dan sayuran.
-
Turunkan protein menjadi 18–20% untuk menyesuaikan pertumbuhan otot.
-
Beri pakan 3 kali sehari.
c. Dewasa – 6 Bulan ke Atas
-
Berikan pakan penggemukan dan energi seperti jagung, beras merah, dan sedikit lemak hewani (misal minyak ikan).
-
Untuk ayam yang akan dilatih tarung, tambahkan suplemen vitamin dan mineral.
4. Jadwal dan Pola Pemberian Pakan
Konsistensi jadwal penting agar metabolisme ayam tetap stabil:
-
Pagi (06.00–07.00): pakan utama kaya energi seperti jagung giling.
-
Siang (12.00–13.00): pakan tambahan sayuran segar dan protein nabati.
-
Sore (16.00–17.00): pakan pabrikan atau campuran dengan sedikit minyak ikan.
Hindari memberi pakan menjelang malam karena ayam yang kenyang saat tidur rentan gangguan pencernaan.
5. Air Minum yang Bersih dan Suplemen
Selain pakan, air minum bersih adalah kunci. Ganti air setiap hari untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Tambahkan vitamin larut air seperti vitamin C dan B kompleks seminggu sekali, terutama saat cuaca panas atau saat ayam dalam masa latihan intensif.
6. Tips Menjaga Kualitas Pakan
-
Simpan pakan di tempat kering dan tertutup agar tidak lembap dan berjamur.
-
Jangan menumpuk pakan terlalu lama; gunakan sistem “first in, first out”.
-
Jika menggunakan pakan alami, pastikan bebas pestisida dan segar.
Pakan yang berjamur atau basi dapat menurunkan daya tahan tubuh ayam dan memicu penyakit.
7. Pakan Penunjang Latihan Fisik
Untuk ayam Saigon yang dipersiapkan sebagai ayam petarung, latihan fisik memerlukan energi ekstra. Anda dapat menambahkan:
-
Telur puyuh rebus – protein hewani untuk pembentukan otot.
-
Madu murni – sumber energi cepat dan meningkatkan stamina.
-
Jahe parut (dalam porsi kecil) – membantu peredaran darah dan daya tahan.
Berikan pakan penunjang ini 2–3 kali seminggu saja agar tidak menyebabkan kegemukan.
8. Kesalahan Umum dalam Memberi Pakan
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan pemilik ayam Saigon:
-
Memberi pakan terlalu banyak – menyebabkan obesitas dan menurunkan ketangkasan.
-
Tidak memperhatikan kualitas air minum – memicu diare dan penyakit.
-
Mengabaikan variasi pakan – kekurangan nutrisi tertentu bisa menghambat pertumbuhan.
-
Tidak menyesuaikan pakan dengan usia – anak ayam butuh protein lebih tinggi daripada ayam dewasa.
Menghindari kesalahan ini akan menjaga kondisi ayam tetap fit dan prima.
9. Pentingnya Observasi dan Penyesuaian
Setiap ayam Saigon bisa memiliki kebutuhan yang sedikit berbeda tergantung genetik, cuaca, dan aktivitas. Amati kondisi fisik secara rutin: jika terlihat kurus atau lesu, tingkatkan kandungan protein; bila terlihat terlalu gemuk, kurangi porsi karbohidrat. Pemantauan rutin adalah kunci agar pemberian pakan selalu sesuai.
Pemberian pakan ideal untuk ayam Saigon bukan sekadar memberi makan, tetapi strategi pemeliharaan yang menyeluruh. Kombinasi pakan alami dan pakan pabrikan, pengaturan jadwal yang konsisten, serta penambahan suplemen vitamin akan memastikan ayam tumbuh sehat, berotot, dan memiliki stamina prima. Dengan perawatan pakan yang tepat, ayam Saigon tidak hanya akan tampil gagah, tetapi juga memiliki performa terbaik baik sebagai ayam hias maupun ayam petarung. Website Selengkapnya…