Ayam Bangkok adalah salah satu jenis ayam aduan yang paling populer di Indonesia. Banyak pecinta ayam aduan yang mengincar jenis ini karena dikenal memiliki kekuatan, ketahanan, dan teknik bertarung yang luar biasa. Namun, karena tingginya permintaan, tidak sedikit pula oknum yang menjual ayam Bangkok palsu atau hasil persilangan biasa dengan harga mahal. Agar tidak tertipu, penting bagi kamu untuk mengetahui perbedaan antara ayam Bangkok asli dan palsu. Yuk, simak Sumber Artikel dari Meron388 ciri-cirinya berikut ini!
1. Bentuk Fisik yang Khas
Ayam Bangkok asli memiliki postur tubuh yang tegap, otot yang padat, dan tulang yang besar. Lehernya panjang dan berotot, sementara kakinya kokoh dengan sisik yang rapi dan keras. Paruhnya kuat dan agak melengkung ke bawah, cocok untuk pertarungan.
Sementara itu, ayam Bangkok palsu biasanya memiliki tubuh yang kurang proporsional. Leher terlihat lebih pendek, tulang tidak terlalu keras, dan otot tidak sepadat ayam asli. Terkadang, bulu ayam palsu juga terlihat lebih mengembang dan tidak rapat.
2. Gaya Bertarung yang Cerdas
Salah satu keunggulan ayam Bangkok asli adalah gaya bertarungnya yang cerdas dan penuh strategi. Ayam ini mampu mengatur jarak, menghindar dengan cepat, dan menyerang dengan akurat. Dalam pertarungan, ayam Bangkok asli tidak asal menyerang, tetapi lebih banyak menunggu momen yang tepat.
Sebaliknya, ayam Bangkok palsu sering bertarung dengan gaya yang asal dan tanpa teknik. Mereka cenderung langsung menyerang tanpa memperhatikan kondisi lawan, dan tidak memiliki kemampuan menghindar yang baik.
3. Struktur Tulang dan Badan
Ayam Bangkok asli memiliki struktur tulang besar dan rapat, terutama pada bagian dada dan paha. Ketika diraba, tubuhnya terasa padat dan berat. Ini menjadi salah satu faktor utama ketangguhan ayam Bangkok saat bertarung.
Ayam palsu biasanya memiliki tulang yang lebih tipis dan jarak antar tulangnya lebih renggang. Ketika dipegang, terasa ringan dan kurang kokoh, membuatnya rentan cedera saat bertanding.
4. Warna Kulit dan Sisik Kaki
Ciri lain dari ayam Bangkok asli adalah warna kulitnya yang kemerahan, terutama di bagian dada, leher, dan paha. Kulit ini menandakan peredaran darah yang lancar dan kondisi fisik yang sehat. Sisik kaki ayam Bangkok asli juga rapi, keras, dan kadang memiliki ciri unik seperti sisik pecah atau kaki kering.
Pada ayam palsu, warna kulit cenderung pucat atau keputihan. Sisik kakinya pun kurang simetris dan tidak sekeras ayam asli.
5. Harga dan Asal Usul
Biasanya, ayam Bangkok asli dijual dengan harga yang cukup tinggi, terutama jika sudah teruji dalam pertandingan. Penjual terpercaya biasanya bisa menunjukkan asal-usul silsilah ayam, termasuk induk dan garis keturunan.
Sebaliknya, ayam palsu sering dijual dengan harga yang lebih murah atau dijual mahal tanpa bukti silsilah yang jelas. Penjual ayam palsu biasanya hanya fokus pada tampilan, bukan kualitas genetik.
Kesimpulan
Mengetahui ciri ayam Bangkok asli sangat penting agar kamu tidak tertipu saat membeli. Perhatikan bentuk fisik, gaya bertarung, struktur tubuh, dan keaslian silsilahnya. Jangan tergiur harga murah tanpa memastikan kualitas ayam tersebut.
Jika kamu masih ragu, sebaiknya beli ayam dari peternak terpercaya atau komunitas pecinta ayam aduan yang sudah punya reputasi baik. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan ayam Bangkok asli yang kuat, sehat, dan siap bersaing di arena.